Kamis, 15 November 2012

Tanda Untuk Orang Yang Berumur Panjang


Setiap orang selalu berharap bisa memiliki usia panjang yang sehat. Apakah Anda memiliki tanda-tanda umur panjang? Lihat 14 tanda berikut yang menunjukkan seseorang bisa berusia panjang. Seperti dikutip dari Prevention, ada banyak cara yang bisa dilakukan orang agar memiliki tubuh sehat sehingga meningkatkan kesempatan berusia panjang.

 
Ada 14 tanda orang yang memiliki usia panjang, yaitu:
Usia ibu masih muda saat melahirkan Anda
Jika saat dilahirkan ibu berusia di bawah 25 tahun, maka orang tersebut memiliki kesempatan 2 kali lebih besar berusia panjang dibandingkan dengan orang yang dilahirkan saat ibunya sudah tua.

Menurut ilmuwan dari University of Chicago, sel telur yang dimiliki oleh ibu muda adalah yang terbaik sehingga menghasilkan keturunan yang sehat.

Anda seorang pecinta teh
Baik teh hijau maupun teh hitam mengandung konsentrasi katekin (zat kimia yang membantu membuat pembuluh darah rileks dan melindungi jantung) yang cukup. Tapi pastikan untuk mengonsumsi teh segar, karena daun teh yang ditambahkan air akan menurunkan katekin beberapa hari kemudian.

Sebaiknya hanya menambahkan lemon atau madu pada teh dan bukan susu, karena susu dapat menghilangkan efek protektif tersebut.

Lebih memilih untuk berjalan kaki
Sebuah studi menunjukan orang yang berjalan 30 menit sehari bisa meningkatkan 4 kali kesempatan untuk hidup lebih lama dibandingkan orang yang jarang berjalan, tak peduli berapa banyak lemak ditubuhnya.

Jadi berjalan kaki saat jam makan siang, berputar di lapangan atau bergerak setiap harinya bisa memiliki manfaat lebih.

Menghindari soda bahkan yang versi diet
Ilmuwan di Boston mengungkapkan konsumsi satu atau lebih minuman soda setiap hari bisa meningkatkan dua kali lipat risiko sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan insulin, kelebihan lemak di sekitar pinggang serta meningkatkan risiko jantung dan diabetes.

Memiliki kaki yang kuat
Bagian bawah tubuh yang kuat diartikan memiliki keseimbangan yang baik, fleksibilitas dan daya tahan. Sehingga mengurangi risiko patah tulang pinggul dan cedera lainnya yang dapat menurunkan kesehatan.

Robert Butler, MD, dari International Longevity Center, USA menuturkan otot paha yang lemah bisa menjadi salah satu penyebab kelemahan di usia tua.

Mengonsumsi makanan berwarna ungu
Makanan ini mengandung senyawa polifenol yang dapat mengurangi risiko jantung dan Alzheimer. Polifenol ini membantu menjaga pembuluh darah dan arteri tetap fleksibel dan sehat.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan konsumsi 1 cangkir bluberry setiap hari dapat meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.

Memiliki berat badan remaja yang sehat
Sebuah studi dalam Journal of Pediatrics menunjukkan kelebihan berat badan di usia 14 tahun dapat meningkatkan risiko diabetes di usia dewasa, hal ini tentu saja meningkatkan risiko komplikasi dari diabetes seperti penyakit jantung.

Tidak suka burger
Mengonsumsi daging sapi atau domba memang bukan masalah besar, tapi jika konsumsi lebih dari 500 gram daging merah per minggunya berisiko besar terkena kanker usus besar. Selain itu konsumsi daging merah yang dipanggang, dibakar atau dimasak pada suhu tinggi bisa meningkatkan kandungan senyawa karsinogen.

Memiliki tingkat pendidikan tinggi
Sebuah studi dari Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang lebih dari 12 tahun menikmati pendidikan formal bisa hidup 18 bulan lebih lama dibandingkan dengan orang yang lebih sedikit bersekolah. Hal ini diperkirakan orang yang berpendidikan lebih tinggi cenderung sedikit mengonsumsi rokok.

Sangat menikmati memiliki teman
Hubungan interpersonal yang baik bisa bertindak sebagai pencegah terhadap stres. Memiliki orang-orang yang mendukung, bisa membuat seseorang tetap sehat baik secara mental maupun fisik. Karena stres yang kronik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan usia sel yang lebih pendek, sehingga memperpendek usia 4-8 tahun.

Memiliki teman-teman yang sehat
Studi dari New England of Journal of Medicine menunjukkan jika teman terdekat memiliki berat badan berlebih, hal ini meningkatkan kesempatan sebesar 57 persen pada seseorang untuk berada di kondisi yang sama. Karena itu penting untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki tujuan hidup sama dalam hal kesehatan.

Tidak takut tantangan baru

Orang yang disiplin terhadap diri sendiri serta bisa berorganisasi dengan baik, memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan orang yang kurang hati-hati. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki fokus perhatian akan menggunakan kekuatan otaknya. Karena itu cobalah untuk merangsang otak dengan melakukan hal-hal yang baru, serta mengulangi hal-hal yang sudah dipelajarinya.

Tidak memiliki pembantu di rumah
Jika seseorang melakukan pekerjaan rumah seperti menyedot debu, mengepel dan mencuci, maka rata-rata orang sudah membakar sekitar 285 kalori. Hal ini akan menurunkan risiko kematian sebesar 30 persen.

Seseorang yang berkembang
Seseorang yang berkembang cenderung memiliki pandangan yang positif tentang kehidupan, memiliki tujuan dan rasa sosialisasi. Hal ini membuatnya memiliki makna dalam hidupnya.

Orang-orang yang memiliki usia panjang cenderung memandang kerja keras adalah penting, tapi tetap menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga, meningkatkan spiritualitas dan melakukan hal bersama orang lain.

5 Manfaat Apel Yang Jarang Diketahui



1. Apel membuat Anda pintar
Mungkin karena meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, apel diperkirakan dapat menjaga otak tetap tajam seiring pertambahan usia,meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Massachusetts at Lowell.
Penelitian ini memang baru dilakukan terhadap binatang. Namun tak ada salahnya bila Anda mulai mencoba membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan ringan bergizi ini
 
2. Apel bisa menurunkan kolesterol
Berkat dua komponen kunci, pektin (sejenis serat) dan polifenol (salah satu antioksidan kuat), apel dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah oksidasi kolesterol jahat, proses kimia yang mengubahnya menjadi plak yang menyumbat arteri.
Untuk memaksimalkan manfaat apel, makan apel bersama kulitnya. Kulit apel memiliki dua sampai enam kali senyawa antioksidan.

3. Apel membantu Anda bernafas lebih mudah

Perempuan yang mengonsumsi apel saat hamil, akan melahirkan anak dengan resiko penyakit asma yang berkurang, demikian menurut para peneliti dari Inggris baru-baru ini.
Buah ini juga dapat melindungi paru-paru orang dewasa, menurunkan resiko asma, kanker paru-paru, dan penyakit lainnya.

4. Apel mampu melawan kanker

Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam buah yang berair mengekang pertumbuhan sel kanker, tapi akan bekerja secara maksimal saat apel dimakan seluruhnya (minus batang dan biji, tentunya).

Orang yang mengonsumsi apel lebih dari satu dalam sehari akan menurunkan resiko beberapa jenis kanker (mulut, esofagus, usus besar, payudara, ovarium, prostat, dan lain-lain) sebesar 9 - 42 persen.

5. Apel merupakan slow food
Buah ini mengandung serat sebanyak 5 gr, atau 20 persen dari kebutuhan asupan harian Anda.

Karena keras, apel mengharuskan Anda untuk mengunyah dengan sabar, dan hal ini bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa Anda kenyang, sebelum Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori.

Pemanis alami dalam apel memasuki aliran darah secara bertahap, membantu Anda menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin tetap stabil, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

Hal ini kebalikan dari snack dengan pemanis buatan, yang membuat Anda cepat lapar kembali.

10 Tips Awet Muda Di Dunia

USIA kita memang boleh bertambah, tapi bukan berarti kita bisa membiarkannya begitu saja. Supaya kulit kita senantiasa awet muda, ada langkah-langkah mudah yang bisa diterapkan ke dalan gaya hidup sehari-hari. Coba yuk!

1. Makan rumput laut

Hidangan bawah laut tertentu, seperti rumput laut, memiliki komposisi yang mirip dengan plasma darah dan merupakan salah satu sumber terkaya dari mineral dan nutrisi. Rumput laut juga meminimalkan efek penuaan dini dengan detoksifikasi kulit dan memerangi radikal bebas. Jika Anda tidak ingin mengunyah rumput laut asin, konsumsi saja yang berupa kapsul.

2. Cukup tidur

Tidak peduli berapa tebal atau mahal kosmetik yang digunakan, kulit Anda tidak akan terlihat bagus tanpa tidur yang cukup. Tidur diperlukan untuk memperbaiki dan meremajakan kulit sendiri, jadi matikan semua gadget digital Anda di malam hari.

3. Jangan stres

Studi menunjukkan bahwa stres otomatis mencetak garis-garis pada wajah Anda. Dapatkan hal yang menghibur sehari-hari dapat menambah usia.

4. Kurangi gula

Bila tak bisa menghindar, setidaknya Anda bisa mengurangi asupan gula. Terlalu banyak gula bisa bereaksi dengan protein di kulit sehingga mempercepat proses penuaan.

5. Rajin bermasker

Cobalah masker sederhana ini. Campurkan perasan lemon dan putih telur, aduk selama 3 menit lalu oleskan ke wajah, tunggu 30 menit lalu bilas dengan air hangat.

6. Makan banyak protein

Beri nutrisi pada kulit dengan banyak mengonsumsi makanan berprotein yang berperan besar memproduksi kolagen dan elastin. Semua itu penting untuk menjaga agar kulit tetap segar. Coba makan daging sapi, ikan, telur, keju, kacang-kacangan.

7. Pakai krim malam

Sebelum tidur, usahakan menggunakan krim malam yang mengandung vitamin B,C, dan P untuk menstimulasi sirkulasi kulit. Paginya kulit akan terasa halus dan lembut.

8. Minum vitamin

Minumlah suplemen vitamin A,C, dan E yang membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari dan penuaan dini.

9. Makanan sehat untuk kulit

Perbanyak makanan yang menyehatkan kulit seperti salmon, almond, dan buah beri.

10. Hindari rokok

Bukan hanya berhenti merokok, tapi juga hindari asap rokok karena bisa menyebabkan kulit berkeriput karena merusak enzim penghasil kolagen.